- Kesibukan dan tuntutan pekerjaan terkadang membuat orang sering tidak memperhatikan apa yang masuk ke dalam tubuhnya melalui makanan. Semua itu membentuk gaya hidup “asal kenyang” dan “asal enak” serta terbiasa mengkonsumsi makanan instan yang banyak mengandung pengawet, pewarna dan perasa sehingga banyak yang tidak memperdulikan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh.
- Rokok dan racun-racun lain, seperti narkoba,menyebabkan penyakit-penyakit kronis untuk tubuh seperti kanker atau stroke dan memicu penuaan dini salah satu ciri penuaan dini yang terjadi adalah menurunnya daya ingat.
- Pekerjaan atau tawaran hiburan terkadang membuat kita lupa waktu dan lupa istirahat, termasuk lupa tidur. Sepertiga waktu manusia digunakan untuk beristirahat. Artinya, sekitar delapan jam dalam sehari. Saat tidur itulah tubuh beristirahat dan melakukan normalisasi, termasuk otak. Tetapi, tak hanya jatah tidur saja yang diperhatikan, kualitas tidur pun harus sangat dijaga. Tidur yang berkualitas adalah tidur yang tanpa dengkuran. Dengkuran dapat memicu penyakit lain, seperti jantung atau stroke. Selain itu, mendengkur, dapat menyebabkan pikun.
- Stres akan memicu ketegangan di otak dan membuat energi otak habis. Itu sebabnya pada orang stres seringkali muncul istilah pikiran buntu atau mampet. Seseorang yang mengalami stres biasanya tidak dapat berpikir jernih atau normal karena otaknya kewalahan dan kehabisan energi termasuk saat harus mengingat atau mencari informasi di otak. Stres yang berlebihan juga dapat memacu pelepasan hormon kortisol yang akan mengganggu ingatan.
- Banyak orang yang bekerja hingga kelelahan hingga malas berinteraksi dengan orang lain dan malas berolahraga. Padahal interaksi dengan orang lain membuat otak kita terasah. Seringkali dalam mengobrol ingatan lama dipanggil kembali sehingga memori otak terlatih. Selain menjaga kebugaran tubuh, olahraga tentu saja juga dapat menjaga kebugaran otak karena saat berolahraga biasanya kita akan rileks dan otak menjadi tidak tegang.
Mudah Lupa di Usia Muda? Berikut Cara Mengatasinya
Anda pernah lupa? Itu wajar, tapi kalau keseringan itu namanya tidak wajar. Artinya ada sesuatu yang membuat otak kita lemah untuk mengingat sesuatu seperti orang yang sudah tua alias pikun. Penyakit pikun ini tidak kenal usia, tidak hanya menyerang kaum tua saja, yang muda muda pun juga bisa kena penyakit ini!!!Tak mau kan masih muda di bilang pikun?
Bukan tidak mungkin, penurunan memori otak sudah terjadi di usia produktif, pada orang berusia muda. Penyakit lupa di usia muda salah satunya disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Alih-alih menjaga dan merawat otak, gaya hidup kita seringkali malah merusaknya. Berikut adalah gaya hidup yang sering kali kita lakukan yang dapat merusak atau menurunkan fungsi otak, antara lain adalah sebagai berikut: