Merokok menjadi gaya hidup bagi banyak orang maupun pria dan wanita, bahkan termasuk anak-anak dan kaum remaja. Meski menyadari bahaya merokok yang telah mengakibatkan banyak penyakit dari
gangguan pernapasan hingga kanker. Namun mereka masih terus mengisap belasan milyar batang rokok setiap harinya.
Tahukah Anda.?
Jumlah perokok di Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia. Jumlah perokok di negara-negara berkembang jauh lebih banyak dibanding jumlah perokok di negara maju. Angka yang sangat memprihatinkan mengingat akibat buruk dari merokok baru akan dirasakan dalam jangka panjang.
Bahaya Rokok
Apa saja akibat buruk dari gaya hidup yang merusak kesehatan ini? Apa saja penyakit yang disebabkan karena merokok? Berikut ini beberapa penyakit dan dampak negatif yang disebabkan karena merokok:
Baca juga : 8 Fakta Diabetes Pada Pria Di Dunia (Dimarco Indonesia)
Kanker Paru-Paru
Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok.
Dampak Pada Kolesterol
Setiap sebatang rokok, dapat menurunkan kemampuan jantung Anda untuk membawa dan menyalurkan oksigen serta mengaktifkan platelets Anda (sel sel
penggumpal darah). Serangan jantung biasanya terjadi ketika tumpukan kolesterol dalam arteri jantung retak terbuka dan dilapisi dengan gumpalan darah. Kombinasi dari penumpukan kolesterol dengan gumpalan darah menghasilkan penyumbatan penuh arteri jantung.
Penyakit Jantung
Rokok juga merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung. Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding kematian akibat kanker paru-paru. Karena beberapa dari rokok-rokok yang menggunakan filter meningkatkan jumlah karbon monoksida yang dihirup, yang membuat rokok tersebut bahkan lebih buruk untuk
jantung daripada rokok yang tidak menggunakan filter.
Lebih Cepat Tua
Proses penuaan dini tersebut meningkat sesuai dengan kebiasaan dan jumlah batang rokok yang dihisap. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa para perokok berat memiliki keriput pada kulit hampir lima kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan proses
penuaan dini sudah dimulai bagi para remaja yang merokok seperti kulit keriput, gigi menguning, dan nafas tak sedap.
Kerusakan Tubuh
Kebiasaan merokok menurut penelitian bisa merusak jaringan tubuh lainnya. Belasan penyakit yang berkaitan dengan penggunaan tembakau bahkan mencakup radang paru-paru, penyakit gusi, leukemia, katarak, kanker ginjal,
kanker serviks, dan sakit pada pankreas. Penyebabnya karena racun dari asap rokok menyebar ke mana-mana melalui aliran darah. Merokok dapat mengakibatkan penyakit di hampir setiap organ tubuh.
Masih banyak lagi fakta mengerikan sehubungan dengan
merokok tersebut? Sekarang apakah Anda berani mengatakan tidak kepada rokok?
DIMARCO INDONESIA