Penyakit jantung (
kardiovaskular) dan stroke (
serebrovaskular), terbukti menjadi salah-satu penyakit yang bertanggung jawab atas kematian pada manusia secara global.
World Health Organization (WHO) mengatakan, bahwa 30% kematian secara global pada tahun 2008 didalangi oleh penyakit jantung atau kardiovaskular, mereka menambahkan bahwa statistik tersebut terus menanjak
chart statistik kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular dan faktanya mereka juga memperkirakan penyakit jantung akan terus bertanggung jawab atas hilangnya nyawa manusia hingga tahun 2030 dengan estimasi 23 juta jiwa per tahunnya.
Dengan statistik WHO yang cukup mencengangkan seperti ini, tidak ada salahnya untuk menyimak tips jitu menghindari penyakit jantung dan stroke pada diri Anda. Inilah 8 cara jitu menghindari penyakit jantung dan serangan stroke:
1. Bertanggung jawablah atas kesehatan Anda sendiri!
Kardiovaskular atau penyakit jantung adalah penyebab kematian yang paling utama di berbagai negara, tercatat 34 persen lebih kasus kematian, terjadi secara tiba-tiba dan hampir semua kasus terjadi secara prematur. Statistik tersebut menurun dari 40 persen dalam kurun waktu empat decade, sebagian besar penurunan disebabkan oleh penanganan tepat pada faktor-faktor yang beresiko dan berpengaruh kepada penyakit jantung.
Jika anda memiliki diabetes, resiko terjangkit penyakit jantung dan stroke akan semakin membesar secara drastis. Cara yang terbaik untuk menghindari atau mencegah penyakit jantung dan stroke adalah memiliki pemahaman akan resiko-resiko dan pilihan penangananyang tersedia. Langkah pertamanya adalah bertanggung jawab atas kesehatan Anda sendiri.
2. Mengetahui resiko-resikonya
Faktor resiko yang paling berpengaruh pada penyakit jantung dan stroke adalah usia, semakin berumur, semakin besar resiko untuk terjangkit penyakit jantung dan stroke. Walaupun masyarakat sangat
exicited dengan kemajuan penelitian ilmiah di bidang
genomics, namun percobaan gen yang konklusif tetap menjadi kendala. Banyak diketahui jika Anda memiliki keluarga dengan sejarah kesehatan berafiliasi dengan penyakit jantung, diabetes atau stroke, dapat diartikan risiko Anda juga semakin besar untuk terjangkit penyakit kardiovaskular.
3. Jangan merokok! atau menjadi perokok pasif
Bukti ilmiah telah membuktikan bahwa merokok tembakau dan perokok pasif memperbesar risiko terserang penyakit kardiovaskular atau jantung, penyakit paru-paru, dan stroke.
4. Jaga tekanan darah yang sehat
Tekanan darah yang tinggi atau hipertensi, dikenal sebagai “
the silent killer”. Hal ini dikarenakan penyakit hipertensi seringkali tidak mneunjukan tanda-tanda atau simptom.
Tekanan darah yang tinggi memperbesar resiko terjangkitnya penyakit kardiovaskular, semakin tinggi tekanan darah Anda semakin besar pula resiko Anda. Investasi pada
media terapi kesehatan yang dapat mencegah dan membantu mengatur tekanan darah tinggi sangatlah bernilai.
Kontrol tekanan dan kualitas darah Anda dengan media terapi kesehatan revolusioner DR LASER. Selengkapnya
5. Monitor kolesterol anda
Abnormal atau tingginya kadar lipid/lemak dalam darah merupakan salah satu kontributor utama bagi penyakit kardiovaskular. Lipid atau lemak dalam darah mencakup LDL atau yang biasa dikenal dengan “
kolestrol jahat”, HDL “
kolesterol baik”, dan trigliserida. Semakin rendah LDL dan semakin tinggi HDL, semakin baik prognosis anda.
Seberapa banyak jumlah atau kandungan kolesterol dalam darah sebagian besar dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: jumlah hati memproduksi protein, jumlah serapan lemak pada sistem usus dalam tubuh kita, dan yang terakhir adalah faktor usia yang mana kadar kolesterol bertamnah seiring dengan bertambahnya usia anda. Apabila Anda memiliki resiko kolesterol tinggi, penanganan dengan obat-obatan hampir selalu dibutuhkan untuk menurunkan kadar LDL atau menaikan kadar HDL. Rasio ideal jumlah total kolesterol terbagi oleh HDL kolesterol adalah 3.0. Jika lebih tinggi dari itu, terapi diet diperlukan, akantetapi masalah dalam terapi diet, secara umum, hanya dapat menurunkan total kolestrol dalam darah sekitar 10 persen saja.
Namun sekarang ini seiring dengan berkembangnya teknologi secara global,
alat terapi medis yang berguna untuk mengatasi kolesterol dalam tubuh manusia telah bermunculan di pasaran, yang telah terbukti dapat mengatasi kolesterol dalam tubuh Anda. Selain itu terapi dengan obat-obatan juga dibutuhkan untuk mengatasi kolesterol dalam tubuh.
Cari tahu alat terapi medis berteknologi low-level laser yang dapat mengikis plak kolesterol. Selengkapnya.
6. Batasi kalori yang Anda konsumsi
Tingkat obesitas di dunia sangatlah mengkhawatirkan, berkontribusi hampir layaknya epidemik diabetes, yang mana merupakan penyakit jantung atau kardiovaskular. Apabila Anda memiliki diabetes, resiko anda sama dengan seseorang yang telah mengalami serangan jantung.
Obesitas diakibatkan oleh konsumsi kalori berlebih dibandingkan dengan pembakaran kalori dalam tubuh. Untuk membatasi jumlah kalori yang Anda serap atau terima ke dalam tubuh, dianjurkan untuk melakukan pengontrolan porsi makanan sebelum Anda memulai untuk makan dan menjauhlah dari meja makan atau makanan sebelum Anda merasa kenyang.
Gunakan multicooker yang dapat menurunkan 51% kadar karbohidrat pada nasi. Selengkapnya.
7. Jadikan exercise sebagai habit Anda
Kurangnya berolahraga merupakan salahsatu kontributor obesitas di seluruh dunia. Riset mengindikasikan bahwa berjalan sejauh 1 mil atau kurang lebih 1600 meter per hari adalah jarak optimal bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Berolahraga memang dapat membakar lebih kalori dalam tubuh, namun hanya berolahraga saja tidak dapat mengkontrol atau mengurangi berat badan anda. Anda pun juga harus mencoba untuk memodifikasi atau merubah diet.
Selain itu, media terapi kesehatan yang aman, tanpa efek samping, dan berteknologi tinggi yang berguna untuk membantu membakar kalori dalam tubuh juga sangat
worthy untuk digunakan.
Sehat setiap langkahnya dengan Imperial Doctor Sandal. Selengkapnya.
8. Kurangi stress
Stress berkontribusi terhadap penyakit jantung atau kardiovaskular dan, jika itu tergolong dengan stress yang parah, stress dapat mengakibatkan serangan jantung ataupun kematian secara mendadak
Ada berbagai pilihan yang dapat membantu mengurangi tingkatan stress, seperti berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, tertawa, pertahankan pernikahan yang baik, dan lain-lain. Menonton TV secara general tidak dapat melepaskan stress, akan tetapi dapat memicu datangnya stress. Selain itu, mencoba untuk hindari situasi dan orang-orang yang dapat membuat Anda cemas atau marah.
