GO-Tips: Merawat dan Mengatasi Masalah Kulit Dengan Sabun Alami Berteknologi

0
1152
Sebagian besar orang telah mengetahui apa sih kulit itu Fungsinya apa? Kulit merupakan lapisan terluar atau teratas dalam susunan struktur tubuh manusia yang berfungsi sebagai pelindung mekanik, – suhu, benturan, pukulan – indera peraba, storage lemak, mengeluarkan keringat atau alat ekskresi, dan juga tempat proses merubahnya pro-vitamin D menjadi vitamin D. Pernahkah kamu mendengar istilah “tebal kulit”? Kulit memiliki 3 lapisan; lapisan kulit terluar disebut epidermis lapisan yang terdiri dari sel-sel hidup dan sel kulit mati; lapisan dimana terdapat syaraf-syaraf, otot kecil, dan pembuluh darah disebut dengan dermis; dan hypodermis lapisan dimana tempat menyimpan lemak. Lapisan terluar atau epidermis terdiri dari beberapa lapisan, diantaranya; stratum corneum, lapisan teratas pada epidermis yang mana terdapat kumpulan sel-sel mati dan pada lapisan ini kadar air yang terkandung sekitar 19%; stratum lucidum, merupakan lapisan tipis bening pada sel kulit mati pada epidermis yang menghubungkan antara stratum corneum dengan stratum granulosum; stratum granulosum, lapisan sel kulit dimana proses keratinisasi terjadi. Pada lapisan ini kelembaban mulai berkurang; stratum germinativum, merupakan tempat bagi proses regenerasi (setiap 14-28 hari) sel kulit dan memproduksi melanin (pigment) . Terdiri dari sel kulit baru/sehat dan kelembabannya tinggi, memiliki kandungan air hingga 80%; dan yang terakhir adalah stratum basale, lapisan terdalam dan merupakan sel induk dari epidermis itu sendiri.
Dermis, epidermis dan hypodermis. 3 lapisan kulit pada manusia
Tidak sepenuhnya benar, akan tetapi setidaknya istilah “tebal kulit” dirasa sangat cocok untuk mendeskripsikan bahwa kulit ternyata memiliki banyak lapisan. Namun, janganlah lupa bahwa di atas hanyalah lapisan teratas atau epidermis saja. Selanjutnya adalah dermis. Merupakan lapisan yang tersusun oleh protein-protein (kolagen dan elastin), terdiri dari kelenjar keringat dan minyak, akar rambut, pembuluh darah, pembuluh limfa, otot halus, dan serabut syaraf. Dermis berfungsi mengeluarkan keringat (ekskresi), memproduksi sebum, dan memberikan oksigen serta nutrisi kepada rambut dan kulit. Lapisan yang ketiga adalah hypodermis,  lapisan terdalam atau terletak dibawah dermis dimana terdapat banyak sekali lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh. Pada lapisan ini juga terdapat otot-otot. Kulitpun memiliki jenis-jenis dan masing-masing karakteristinya. Kita sudah mengetahui bagaimana karakteristik dari kulit normal dan berminyak. Akan tetapi, terdapat beberapa jenis kulit yang dapat bilang berbeda dari kedua jenis kulit yang telah kita ketahui. Diantaranya; kulit kering. Kulit kering memiliki karakteristik kasar dan kaku, pada bagian dahi dan dagu cenderung kering, serta terdapat garis halus disekitar area mata; dan jenis kulit kombinasi. Merupakan perpaduan jenis kulit berminyak dengan kulit kering, yang mana berkarakteristik pada area T, hidung, dan dagu memiliki pori-pori yang lebih besar sehingga menghasilkan minyak yang melebihi batas kulit normal. Bagian pipi cenderung kering dan kasar, serta memiliki garis halus di sekitaran mata.
Beberapa jenis kulit wajah beserta karakteristiknya
Masalah kulit merupakan masalah yang serius, terutama bagi wanita. Masalah ini dapat mengakibatkan berbagai macam dampak negatif, dari krisis kepercayaan diri dan menggangu aktifitas sehari-hari, hingga membahayakan kesehatan. Kulit yang bersih, cerah, dan sehat merupakan salah-satu “nilai jual” pada wanita selain rambut dan bentuk tubuh ideal. Kulit kusam dan kasar, komedo, berjerawat, dan milia merupakan masalah kulit pada wajah yang disebabkan oleh  kotoran, bakteri yang melekat pada kulit yang tidak dibersihkan secara baik dan tepat. Adapun masalah kulit yang disebabkan faktor bertambahnya usia atau aging, seperti; berkerut dan kendur. Mutasi atau kelainan juga termasuk masalah-masalah pada kulit, diantaranya; hiperpigmentasi, sproeten, dan sensitive skin. Masalah di atas hanyalah segelintiran masalah pada kulit yang dapat sangat mengganggu. Untuk mengatasi  hal-hal tersebut, selain berkonsultasi dengan dokter kulit dan kecantikan, kita harus rajin secara teratur membersihkan wajah dengan sabun pembersih wajah. Namun, terdapat beberapa kendala pada sabun pembersih wajah yang ada di pasaran. Beredarnya sabun pembersih wajah yang mengandung paraben dan sodium lauryl sulfate yang diketahui dapat menyebabkan iritasi pada kulit, membuat kulit semakin kering, berpontensi menimbulkan kanker kulit, menjadikan kulit lebih sensitif, dan berjerawat.
Sodium lauryl sulfate dan paraben dapat menyebabkan iritasi pada kulit, membuat kulit kering, berjerawat & berpontensi menimbulkan kanker kulit.
Bagi wanita menggunakan make-up terkadang menjadi suatu keharusan. Berbagai macam make-up digunakan pada wajah agar terlihat lebih cantik. Namun seringkali terjadi pada waktu membersihkannya, tanpa disadari make-up tidak sepenuhnya hilang. Hal  tersebut dapat “menyakiti” kulit wajah. Salah-satunya adalah menyebabkan wajah berjerawat. Untuk dapat menghindari masalah tersebut dapat diatasi dengan menggunakan produk kecantikan yang khusus membersihkan make-up hingga lapisan kulit terdalam. Khususnya wanita, pasti ingin sekali menghindari dampak negatif tersebut yang mana selain menurunkan kepercayaan diri, juga membahayakan kesehatan kulit. Bio-Enzyme Crystal Bar hadir untuk menepis semua dampak negatif yang dihasilkan oleh sambun pembersih wajah di pasaran. Bio-Enzyme crystal bar merupakan sabun alami berteknologi enzim aktif, bio enzyme dan beta glucan, yang dapat merawat serta mengatasi masalah kulit. Dengan adanya kandungan beta glucan pada Bio-Enzyme Crystal Bar, membuat sabun pembersih wajah ini kemampuan mengaktifkan daya taha sel pada kulit dan memperbaiki sel kulit hingga ke lapisan terdalam (hypodermis).
Sabun pembersih alami bersihkan kulit wajah dari kotoran dan sisa make up hingga lapisan terdalam.
Sabun pembersih wajah, Bio-Enzyme Crystal Bar hadir dengan berbagai jenis yang setiap jenisnya memiliki kemampuan berbeda. Diantaranya; Bio-Enzyme Crystal Bar Collagen, yang memiliki kemampuan mengangkat sel-sel kulit mati, meningkatkan kolagen pada kulit, juga meningkatkan kelembaban kulit, dan memiliki efek anti-penuaan dini. Diperuntukan bagi semua jenis kulit; Papaya, sangat cocok untuk jenis kulit berminyak. Dimana dapat membasmi jerawat pada wajah, membersihkan minyak dan komedo pada wajah; Tea tree, salah-satu jenis sabun Bio-Enzyme Crystal Bar yang dapat digunakan tidak hanya pada wajah saja. Memiliki kemampuan menghilangkan jerawat, ketombe, gatal-gatal akibat keputihan, dan bau yang tidak sedap karena menstruasi. Tea tree ini dianjurkan untuk jenis kulit yang berjerawat dan berkomedo; Avocado. Diperuntukan untuk kulit bertipe normal. Berkemampuan mencerahkan kulit, menghilangkan bintik atau flek hitam pada wajah, memberikan efek lembut bagi kulit, dan juga dapat menghilangkan bau badan; dan Rose bagi kulit sensitif dan kering. Melembabkan kulit, menjadikan kulit lebih lembut, dapat menangani kulit sensitif, dan juga sabun anti-iritasi serta anti-alergi. Untuk itu berbagai macam masalah pada kulit dapat dengan mudah teratasi, apapun jenis kulit yang dimiliki. Dengan menggunakan sabun pembersih wajah Bio-Enzyme Crystal Bar menjadikan kulit lebih sehat, indah, cerah dan bersinar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here