Makanan bagi Orang Tua: 4 Hal yang perlu diperhatikan

0
919
Masih ingatkah Anda, saat masih kecil orang tua Anda yang mengurus asupan ataupun menu makanan kita. Masih ingat? Namun setelah usia mereka sudah tidak lagi muda, tugas tersebut berpindah tangan. Kini Anda lah yang mengatur dan mengurus asupan bagi orang tua Anda. Untuk mempersiapkan menu makanan bagi orang tua, Anda perlu membuat pilihan menu yang sehat. Mengapa demikian? Sebab apa yang akan mereka konsumsi tidak hanya mempengaruhi kesehatan, akan tetapi juga suasana hati mereka. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan pertimbangkan ketika menyiapkan menu makanan untuk orang tua atau orang yang sudah tua:
  1. Memperhitungkan asupan kalori
Setelah melewati masa keemasannya, orang tua disarankan untuk mengurangi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini sangatlah penting diperhitungkan, sebab terdapat sejumlah perubahan komposisi pada tubuh orang tua. Contohnya seperti lebih banyak lemak dan kurangnya otot. Disamping itu, mereka juga telah mengalami penurunan aktifitas sehari-harinya. Oleh karena itu, jika asupan kalori tidak dijaga, maka beberapa penyakit berbahaya – seperti diabetes tipe-2, hipertensi, jantung koroner, stroke dan kanker akan timbul. Oleh karena itu, wanita yang telah berusia 51 tahun ke atas penting unutk memastikan asupannya mengandung 1600 hingga 2200 kalori per hari. Disamping itu, pria yang umurnya di atas 51 tahun disarankan mengkonsumsi 2000 hingga 2800 kalori per hari. Anda pun dapat memilih sayuran untuk asupan yang rendah akan kalori. Tomat ukuran sedang atau wortel yang masing-masing mengandung 20 dan 30 kalori.
  1. Jangan lupakan sayuran dan buah
Sayuran merupakan asupan yang penting bagi orang tua, karena memiliki kandungan kalori yang terbilang rendah. Oleh karena itu, mengisi setengah porsi makanan pada orang tua dengan sayuran dan buah-buahan sangat disarankan bagi menu asupan orang tua. Selain rendah kalori, keduanya memiliki nutrisi penting dan kaya akan serat. Menurut penelitian yang dilakukan di Colorado State University, sejumlah nutrisi pada buah dan sayuran dapat mencegah, atau setidaknya menghambat, onset degenerasi makula. Sementara itu serat dalam makanan dapat membantu orang tua terhindar dari masalah pencernaan, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dan juga mengontrol gula darah. Untuk memenuhi kebutuhan serat bagi mereka yang sudah tua, Anda dapat memasukan biji-bijian ke dalam menu asupan harian mereka. Dengan mengisi seperempat piring porsi makan mereka dengan gandum atau beras merah, ataupun sebagai gantinya dapat juga memberikan menu santapan berupa roti gandum, oatmeal, sereal, atau pasta gandum.
  1. Ikut sertakan protein
Dengan usia yang dibilang tidak muda lagi, bukan berarti orang tua Anda tidak menginginkan hidup yang mandiri. Mereka pun ingin tetap dapat beraktifitas layaknya orang muda. Namun sayangnya, pertambahan usia membuat mereka berisiko mengalami sarkopenia – kondisi di mana kekuatan dan massa otot mereka mulai menurun. Untuk itu Anda perlu menyertakan protein (asam amino sesnsial) pada menu santapan harian mereka, membatasi asupan lemak jenuh. Contohnya, menyertakan sumber protein seperti ikan, unggas, dan kacang-kacangan. Untuk jumlah asupan protein per hari, Anda disarankan menghitung berdasarkan berat badan orang tua, yakni 1 gram protein per kilogram bobot badan.
  1. Makanan cair tambahan
Susu tidak hanya baik dan bermanfaat bagi anak-anak saja, sejumlah penelitian merekomendasikan susu sebagai makanan cair tambahan yang perlu dikonsumsi orang tua setiap harinya. Berdasarkan sejumlah penelitian, apabila orang tua yang telah berusia 50 tahun ke atas sebaiknya mengkonsumsi 1200 miligram susu per hari, terutama jika mereka hanya memperoleh kalsium dari susu, maka perlu meminum empat gelas susu per hari. Disamping membantu tulang menjadi lebih sehat dan terlindungi dari osteoporosis, susu ini juga mampu menjaga kekuatan dan massa otot. Bagi mereka yang sudah tua, kekuatan dan massa otot yang terjaga dengan baik dapat membantu mereka tetap beraktivitas. Susu pun juga dapat dijadikan sumber protein, serat, lemak baik, dan vitamin D.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here