Gangguan prostat dikenal sebagai salah satu momok yang selalu menghantui kaum pria. Pasalnya gangguan kesehatan ini mempengaruhi sistim reproduksi mereka, dari penurunan fungsi seksual hingga timbulkan rasa sakit yang luar biasa pada saat ejakulasi ataupun berhubungan intim.
Mungkin hampir semua orang termasuk Anda telah mengetahui, apa yang dimaksud dengan prostat. Namun, mungkin ada beberapa di antara kalian yang masih belum mengetahuinya. Prostat merupakan kelenjar seks berukuran kecil (+4 sentimeter) pada pria yang terletak di bawah kantung kemih dan mengelilingi saluran kencing atau uretra.
Prostat berperan dalam mengeluarkan campuran cairan dan enzim yang diperlukan oleh sperma agar tetap sehat. Pada usia pubertas, kelenjar prostat mulai memproduksi cairan mani. Seiring bertambahnya usia seseorang, ukuran kelenjar yang satu ini akan semakin membesar dan dapat mengalami gangguan, di antarnya adalah pembesaran prostat atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH), radang prostat, dan kanker prostat. Sekarang Anda pastinya bertanya-tanya, “seperti apa sih gangguan-gangguan prostat ini?”.
Penyakit atau gangguan prostat pada pria ini dipicu oleh beberapa faktor yang seringkali tidak diketahui dan disadari. Berikut adalah 3 gangguan prostat, yang menjadi ketakutan terbesar kaum Adam dan apa saja penyebab gangguan-gangguan tersebut:
- Pembesaran prostat (BPH)
BPH merupakan suatu kondisi pertumbuhan kelenjar prostat secara berlebihan. Adapun dua faktor utama yang jelas mempengaruhi penyebab gangguan ini, yaitu bertambahnya usia dan berfungsinya sel leydig pada testis yang pada dasarnya penghasil hormon androgen utama, yaitu testosteron.

Gejala BPH yang paling sering ditemukan pada kasus penderita penyakit prostat adalah pancaran air seni yang lemah, tidak lancar, terputus-putus, membutuhkan waktu yang lama pada saat mulai kencing, frekuensi kencing semakin sering, terburu-buru untuk kencing, mengompol ataupun air seni menetes.
- Radang prostat (Prostatitis)
Prostatitis menjadi salah satu gangguan prostat yang perlu diwaspadai. Penyakit prostat yang satu ini dapat berakibat sangat fatal dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa menyiksa penderitanya. Radang prostat disebabkan oleh infeksi bakteri yang mana membuat prostat menjadi meradang dan membengkak.

Peradangan prostat umum terjadi pada pria yang telah berulangkali mengalami radang saluran kemih. Bakteri Escherichia coli, Klebsiella, Enterobakteri, Pseudomonas, Streptokokkus, dan Stafilokokkus adalah bakteri penyebab prostatitis.
Rasa sakit saat ejakulasi dan berhubungan seksual, darah pada sperma, serta penurunan fungsi seksual merupakan gejala yang umum terjadi pada saat mengalami radang prostat.
- Kanker prostat
Jenis kanker yang menyerang kelenjar prostat, sehingga sel-sel tumbuh secara abnormal dan tak terkendali. Kanker prostat pun terbagi menjadi dua kategori utama, yakni kanker yang terbatas dalam organ prostat (kanker dini) dan yang telah menyebar keluar prostat (kanker lanjut).

Kanker prostat biasanya menyerang pria di usia 45 tahun ke atas dan kemungkinan menyerang di bawah usia tersebut jika memiliki keluarga dengan riwayat kanker prostat. Kanker prostat ini seringkali tumbuh secara diam-diam dalam kelenjar prostat, tanpa gejala namun tidak sampai setelah kanker menyebar ke tulang dan jaringan di sekitarnya.
Adapun tindakan pencegahan gangguan prostat yang dapat dilakukan dengan cara menghindari penyebab gangguan tersebut dan menjalani pola hidup sehat. Simak beberapa cara tindakan pencegahan gangguan prostat yang mungkin Anda dapat lakukan di rumah:
- Jalani pola hidup sehat
Menjalani pola hidup sehat menjadi cara atau tindakan yang paling sederhana untuk mencegah gangguan prostat. Pasalnya, pola hidup yang tidak sehat dapat memicu timbulnya gangguan prostat, yang pasti Anda tidak inginkan. Mengonsumsi buah-buahan mengandung antioksidan seperti tomat, alpukat, dan kacang-kacangan sangatlah penting. Di beberapa hasil penilitian mengungkap, para pria yang sering mengonsumsi jenis sayur kubis dapat mengurangi risiko gangguan prostat.
- Cukupi kebutuhan lemak esensial
Asam lemak omega-3 dan mineral zinc (seng) diketahui dapat meminimalisir gejala gangguan prostat. Makanan kaya akan katekin terutama epigalokatekin galat, selenium, sulforafan, dan vitamin C meningkatkan sistem imunitas tubuh dan menghilangkan racun pencetus kanker (karsinogenik). Selain itu, zat-zat tersebut meningkatkan pembentukan enzim penghacur sel tumor dan kanker, tidak terkecuali kanker prostat.
- Rutin memeriksa kesehatan prostat ke dokter dan lakukan terapi fisiologis
Hal ini guna mengantisipasi datangnya gangguan pada prostat Anda. Jika memang ditemukan suatu masalah, dapat segera memperoleh penangan. Terapi fisiologis juga dapat dilakukan di rumah dan di mana pun Anda berada. Dengan menggunakan celana dalam terapi fisiologis pria, Qyu Up Premium gangguan prostat dapat terhindari dan dicegah.
Celana dalam yang dilengkapi dengan 18 buah bio-magnet, serat kain anti-radiasi, dan nano silver ini, dapat memancarkan far infrared dan ion negative yang diketahui dapat meredakan peradangan dan pembengkakan prostat sekaligus menstabilkan ketidakseimbangan hormon dan mencegah aktifitas bakteri yang menjadi penyebab peradangan prostat dan infeksi saluran kemih.
Cari tahu selengkapnya mengenai celana dalam terapi fisiologis pria yang terbukti mencegah gangguan prostat pada pria, rekomendasi pakar seksologi dr. Boyke Dian Nugraha >>di sini<<