Anda pasti sering mendengar ungkapan “jarang bergerak bisa menyebabkan penyakit”. Hal ini benar adanya, ungkapan ini bisa terjadi di dunia nyata ketika anda jarang bergerak. Tidak memiliki banyak aktifitas fisik atau jarang bergerak bisa membahayakan kesehatan anda karena menimbulkan berbagai penyakit.
“Lantas mengapa jarang bergerak bisa menyebabkan banyak penyakit? Penyakit apa saja yang bisa timbul jika anda jarang bergerak atau melakukan aktifitas fisik?”
Salah satu penyakit yang bisa menyerang tubuh anda ketika anda malas bergerak adalah hipertensi. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukan bahwa ada 1,13 miliar orang di dunia mengalami hipertensi, sayangnya hanya sekitar 36,8 persen yang menjalani pengobatan.
Aktivitas fisik berpengaruh besar terhadap tekanan darah anda. Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Hypertension, sepertiga kasus hipertensi bisa dicegah dengan meningkatkan aktifitas fisik.
Selain itu, Ketua Peneliti dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, Amerika Serikat menyebutkan bahwa mereka yang secara fisik kurang aktif, ternyata paling berisiko menderita hipertensi 20 tahun kemudian. Untuk itu, menjaga kegiatan fisik adalah hal yang harus dilakukan dengan berolahraga secara rutin.
Rutin berolahraga setiap hari bisa mengurangi risiko hipertensi dalam tubuh anda. Lalu, apa hubungan antara tekanan darah dan olahraga? Biasanya, mereka yang jarang berolahraga memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Hal ini bisa membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah. Dengan berolahraga, anda juga bisa melemaskan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah menurun.
Baca Juga: Jangan Abaikan Pra-Hipertensi, Kendalikan Dengan Empat Cara Ini
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Suhardjono mengatakan bahwa orang-orang yang tidak aktif bergerak memiliki risiko hipertensi sebesar 30-50 persen. Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat, anda cukup melakukan aktivitas fisik dengan jalan cepat sebagai langkah awal mengatasi rasa malas bergerak yang anda alami.

Sayangnya, banyak orang yang merasa cukup sehat sehingga malas untuk berolahraga. Memiliki aktifitas fisik yang mengharuskan anda menggerakan badan adalah hal yang sangat baik dan disarankan untuk menjaga kesehatan anda. Meskipun manfaat olahraga tidak bisa anda rasakan secara singkat, namun berolahraga secara rutin harus anda lakukan demi menjaga kualitas kesehatan anda.
Lakukan olahraga sebanyak tiga sampai empat kali dalam satu minggu dengan durasi 30 hingga 45 menit per hari. Olahraga secara rutin bisa mengurangi kelebihan berat badan agar tekanan darah anda stabil. Kelebihan berat badan bisa berbahaya bagi kesehatan anda secara keseluruhan. Kelebihan berat badan atau yang biasa disebut dengan obesitas ini juga menjadi salah satu faktor terjadinya hipertensi. Semakin banyak darah yang diperlukan untuk mengantar oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, maka tekanan dalam pembuluh darah juga semakin meningkat. Risiko dari kelebihan berat badan karena jarang berolahraga adalah terjadinya peningkatan tekanan darah atau hipertensi, risiko serangan jantung dan stroke.
Memiliki pola hidup yang baik dengan menjaga pola makan, beristirahat yang cukup, mengatur pola pikir dan berolahraga adalah beberapa hal utama untuk mencegah hipertensi. Pencegahan anda bisa lebih sempurna jika anda menggunakan Dr Laser yang memiliki pancaran Sinar Low Level Laser. Pancaran Sinar Low Level Laser inilah yang bertugas untuk merangsang nitric oxide. Nitric oxide dalam tubuh anda memiliki fungsi untuk melebarkan pembuluh darah dan membantu menjaga jumlah aliran darah sehingga kerja jantung tidak meningkat.
Selain itu, teknologi laser ini bisa meningkatkan kualitas darah anda sehingga bisa membantu proses pemulihan berbagai penyakit seperti stroke, jantung koroner, diabetes, kolesterol dan hipertensi.
Ketahui bagaimana terapi laser ini membantu memulihkan hipertensi >>selengkapnya<<