Sering kesemutan pernah kita rasakan saat kaki atau tangan berada dalam posisi tertekuk dan dalam waktu lama. Sensasi ini seperti kebas atau mati rasa dan bisa terjadi kapanpun, tetapi setelah posisi diubah, rasanya ada aliran yang kembali lancar dan kesemutan pun hilang. Kesemutan ada yang bersifat sementara dan ada juga yang bersifat berkepanjangan
Parestesia atau biasa yang kita dengan kesemutan adalah sensasi geli atau mati rasa yang dibarengi dengan perasaan seperti tertusuk jarum. Hal ini terjadi ketika saraf secara tidak sengaja mendapatkan tekanan sehingga aliran darah pada saraf tidak lancar.
Baca juga : Suka minuman bersoda? KURANGI MULAI SEKARANG!! 6 PENYAKIT SERIUS MENGHANTUI ANDA!
Kesemutan ini memiliki 2 sifat yaitu sementara dan berkepanjangan atau kronis. Gangguan kesehatan juga bisa menyebabkan kita mengalami kesemutan.
Berikut adalah penyebab kesemutan sementara dan berkepanjangan :
Kesemutan sementara
Kesemutan sementara terjadi ketika ada anggota tubuh mengalami tekanan dalam waktu lama. Hal ini membuat pasokan darah ke saraf di daerah tersebut menjadi terhambat. Sebagai contoh ; biasanya kita mengalami kesemutan pada kaki setelah duduk bersila atau memakai sepatu yang terlalu sempit dan ketika kita tidur dengan posisi kepala menindih lengan sehingga membuat salah satu tangan kita mengalami kesemutan.
Karena bersifat sementara, kondisi ini bisa mereda dengan sendirinya jika Anda membebaskan area yang kesemutan dari tekanan, seperti meluruskan kaki setelah duduk bersila atau melepaskan tangan yang tertindih. Dengan begitu aliran darah akan kembali lancar.
Kesemutan berkepanjangan / kronis
Bukan hanya penyakit, obat-obatan juga bisa memicu kesemutan, misalnya obat-obatan kemoterapi yang digunakan untuk mengatasi kanker payudara dan limfoma, obat anti kejang, antibiotik, dan obat untuk penyakit HIV/AIDS.
Terpapar zat beracun juga bisa menimbulkan kesemutan. Seperti ; talium, timbal, merkuri, arsenik, dan beberapa bahan kimia industrial lainnya.
Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kesemutan berkepanjangan, Seperti; malnutrisi akibat pola makan yang buruk, kekurangan vitamin B12, dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
Dibawah ini cara meminimalkan sering kesemutan:
- Pola makan sehat
- Rutin berolahraga.
- Kurangi merokok / Berhenti merokok.
- Menghindari terpapar racun.
- Menjaga berat badan.
- Batasi atau jauhi minuman beralkohol.
- Mengobati dan mengontrol penyakit kronis jika ada, seperti diabetes atau penyakit ginjal.
Kebanyakan dari kita mengalami kesemutan yang bersifat sementara. Jika Anda mengalami kesemutan yang bersifat berkepanjangan segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Jangan pernah meremehkan penyakit sekecil apapun ya..
